Sabtu, Januari 04, 2020

KayU (Karya pUisi) Al-Ghozali (2)

Mati bersama Dewasa 

Gelisah gelisah semakin gelisah 
Matahari tak mengingkari janji 
Menebar kehidupan sepanjang hari 

Tubuh sepertinya berhenti tinggi 
Sedang Tangan hanya 
Bertambah beberapa inci 

Selaras dengan pikiran ini 
Tak lagi lincah dan liar 
Hampir hampir akan mati

Belum juga seluruh kesakitan 
Dihadapi 
Bahkan seperempat hidup belum terlewati 
Tapi seperti akan mati 

Merdeka sepertinya hanya 
Mimpi di siang hari 
Tapi seperti akan mati

Bebas bebas bebas 
Semakin lirih aku dengar 
Semakin merintih 
Ku Perhatikan.

Sayap sayap ku hampir 
Gundul semuanya 
Dicabuti satu persatu 
Kejamnya realita 

Keramahan dan kehangatan 
Tak lagi tersedia 
Bagi yang tak terbiasa 
Bagi manusia dewasa 

Manusia mendahului 
Tuhan Bodoh dan pintar ditetapkan 
Kesukaanya 
Menyalahkan dan membenarkan 

Merasa jumawa karena tua 
Keras kepala karena muda 
Menghardik si buruk rupa 

Cita-cita di penjara 
Ambisi kaya Jujur tergilas 
Peringkat pertama 

Menarik mundur waktu 
Menari bersama kenangan 
Tersenyum merindu waktu 

Berlari tertawa berputar 
Tersandung batu dan lecet 
Bercak lumpur menghiasi 

Terbit senyum hangat 
Tangan kekar dan aman 
Menyambutme rangkul 
Tak menyalahkan 

Sanjungan dan kehebatan 
Bertubi tubi dielukkan 
Seorang hanya aku 
Bukan siapapun

Pelangi memudar warnanya 
Awan awan berlomba 
Mengelabu seutunya 

Gagal adalah kejahatan 
Dewasa adalah kelelahan
Dulu bolehkah aku rindu?

Karya : IMMawati Nuril Arga Rasyida 

  Reconnect with Qur’an: Menyingkap Rahasia dibalik Angka 19 dalam Al-Quran   Al-Quran adalah mukjizat sekaligus kitab suci terakhir y...