Minggu, Mei 04, 2014

Pendidikan Bukan Sekedar Cari Ilmu

Momentum Hardiknas selalu kita peringati setiap tanggal 2 mei kita peringati dengan
upacara bendera. Sebenarnya momentum hardiknas tak sekedar hanya kita peringati dengan
upacara karena sebenarnya pendidikan yang ada dinegeri kita sampai saat ini masih jauh dari
apa yang dikatakan baik.

Hal ini terbukti masih tidak meratanya pendidikan di Indonesia, masih banyak temanteman
dipelosok negeri yang belum merasakan akan pendidikan.
Orang bersekolah hingga ke perguruan tinggi hanya berorientasi pada pekerjaan hal
ini yang saya rasa salah karena dengan adanya mind set seperti akan menuntut sesorang untuk
sekolah hanya mengejar nilai, cepat lulus, dan akhirnya bisa bekerja. Mereka cenderung
tidak memproses bagaimana proses mereka mendapatkan nilai itu hingga akhirnya kegiatan
contek-mencontek menjadi membudaya dikalangan pelajar. Kegiatan seperti ini sebenarnya
menciptakan untuk anak korupsi sejak dini.

Peran pendidik dalam memajukan Negarapun juga sangat pendik karena seorang
siswa akan mencontoh bagaimana guru itu bersikap dan bertingkah laku, sangat disayangkan
sekali dengan adanya pemberitaan akhir-akhir ini yang memberitakan bagaimana seorang
pendidik yang melakukan tindakan pelecehan seksual dilingkungan sekolah hingga akhirnya
menambah citra buruk pendidikan di Indonesia.

Bagi saya pendidikan bukan hanya sekedar bersekolah mendengarkan guru
berceramah terus pulang tapi pendidikan memproses bagaimana kehidupan seseorang hingga
akhirnya pendidikan adalah bekal bagaimana hidup seseorang.

Pendidikan yang diperoleh akan membentuk seseorang bersikap normatif hingga
orang dapat dihormati dan dihargai dilingkungannya, selain itu pendidikan juga akan
membuat seseorang dapat menyelesaiakan Masalah dengan tenang, tidak sembrono bahkan
seseorang dapat bersikap bijaksana.

Pendidikan yang tinggi memang tidak dapat menentukan bagaimana masa depan
seseorang akan tetapi pendidikan mampu membentuk kepribadian seseorang. Bisa kita amati
bagaimana latar belakang orang disekitar kita dengan latar belakang pendidikannya.

Hingga akhirnya saya mampu menyimpulkan apa makna pendidikan. Kurangnya
kesadaran pendidikan dilingkungan masyarakat harus menjadi perhatian kita bersama dan
kita sebagai orang terdidik yang mampu merasakan makna pendidikan hendaklah mampu
mengamalkan ilmu-ilmu kita, bersikap normatif sehingga mampu menjadi teladan dalam
masyarakat.

oleh: Immawati Azizah Nur Arifah

  Reconnect with Qur’an: Menyingkap Rahasia dibalik Angka 19 dalam Al-Quran   Al-Quran adalah mukjizat sekaligus kitab suci terakhir y...