Jumat, Maret 29, 2024

 

Reconnect with Qur’an:

Menyingkap Rahasia dibalik Angka 19 dalam Al-Quran

 

Al-Quran adalah mukjizat sekaligus kitab suci terakhir yang Allah SWT turunkan melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw. Mengapa Al-Quran termasuk yang istimewa? Sebab, Al-Quran adalah mukjizat dan kitab suci yang berlaku sepanjang zaman, tidak akan lengkang oleh waktu, dan sudah terjamin keasliannya. Tidak akan ada manusia satu pun yang dapat mengubah ayat Al-Quran. Bahkan, Al-Quran masuk dalam tahta tertinggi kesastraan karena penyusunan syairnya yang indah―lebih indah dari syair-syair terkemuka zaman Arab waktu itu. Hal ini diakui sendiri oleh para penyair Arab yang mengatakan bahwa Al-Quran memiliki rangkaian syair yang maknanya sangat tinggi―yang manusia pun tidak sanggup menyamai syair Al-Qur’an.

Namun, tahukah kalian diantara sekian banyak keistimewaan yang dimiliki Al-Quran, terdapat salah satu rahasia yang baru tersingkap setelah 14 abad lalu. Rahasia tersebut ada dibalik angka 19 dalam Al-Quran. Menariknya, penemuan angka 19 ini baru terungkap pada tahun 1980-an oleh seorang doktor biokimia sekaligus imam masjid Tucson, Arizona, Amerika Serikat bernama Rashad Khalifa.

Biografi Singkat Rashad Khalifa

Rashad Khalifa adalah seorang ahli biokimia muslim asal Mesir yang menetap di Amerika. Rashad menyelesaikan pendidikannya di Universitas Ain Shams, Mesir tahun 1957. Dua tahun kemudian Rashad berhasil menamatkan masternya di bidang biokimia di Arizona State University dan gelar doktornya diraih di University of California pada tahun 1984. Ia menikah dengan wanita Muslim berkebangsaan Amerika.

Sebagai seorang ahli kimia, Rashad pernah bekerja dalam bidang industri, seperti staff senior di Arizona State Office of Chemistry, penasihat bidang science untuk pemerintah Libya, dan turut serta dalam pembangunan industry milik PBB. Selain sibuk dalam industri, Rashad Khalifa aktif dalam bidang agama dengan menjadi Imam Masjid Tucson sekaligus pendiri Islamic Centre bernama United Submitters Internasional (USI). 

Rahasia Angka 19 Al-Quran

Makna angka 19 pertama kali diungkap oleh Rashad ketika dia mulai meneliti komposisi matematika Al-Quran tahun 1968 dan memasukan Al-Quran dalam system computer pada tahun 1969. Pada tahun 1974 dia menemukan bahwa angka 19 merupakan kode rahasia Al-Quran dengan sebutan common demonitor, seperti yang sudah disebutkan dalam QS. Al-Mudatsir ayat 30 14 abad yang lalu: “Dan diatasnya ada sembilan belas”. Dalam buku yang ia tulis berjudul Quran: Visual Presentation of The Miracle, memuat hasil perhitungan rumus-rumus angka 19 dan  diklasifikasikan ke dalam beberapa bentuk, antara lain:

1.      Kalimat Basmalah terdiri dari 19 huruf

2.      Al-Qur’an terdiri dari 114 surat, 6 × 19 = 114

3.      Wahyu pertama turun (al-‘alaq) terdiri dari 19 ayat

4.      Wahyu pertama turun (al-‘alaq) terdiri dari 340 huruf, 16 ×19 = 340

5.      Surat al-Baqarah diawali dengan الم, dan total kemunculan huruf-huruf tersebut dalam surat al-Baqarah adalah 9899, 521 × 19 = 9899

6.      Surat Yasin diawali dengan inisial يس, dan total kemunculan dari kedua huruf ini dalam surat tersebut adalah 285, 15 × 19 = 285

7.      Ayat pertama dari surat terakhir turun terdiri dari 19 huruf

8.      Wahyu ke dua (al-Qalam) terdiri dari 38 ayat, 2 × 19 = 38

9.      Wahyu ke tiga (al-Muzammil) terdiri dari 57 kata, 3 × 19 = 57

10.  Surat as-Syu’ara diawali dengan inisial عسق, dan total kemunculan huruf ini dalam suarat tersebut adalah 209, 11× 19 = 209

Masyaa Allah, sungguh Maha Besar Allah atas segala kuasa-Nya yang telah menyusun Al-Quran sedemikian rupa, tak hanya indah syairnya tapi juga perhitungan dengan sedemikian rincinya yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun sebelumnya. Bagaimana teman-teman, apalagi yang membuat kalian terkagum-kagum dengan Al-Quran?

 

 

 

 

Sumber:

Youtbe Yuk Ngaji : https://youtu.be/NS-sqHmr0v8?si=VhXWAh1Ok4aTt4rY

Mengenal Rashad Khalifa, Pelopor Keajaiban Angka 19 dalam Al-Qur'an (tafsiralquran.id) diakses pada Rabu, 27 Maret 2024

Keajaiban Angka 19 yang Disebutkan dalam Alquran dan Pengakuan Sarjana Barat  | Republika Online diakses pada Rabu, 27 Maret 2024

Misteri Angka 19 dalam Al-Qur'an menurut Kiai Marzuki Mustamar diakses pada Rabu, 27 Maret 2024

Selasa, Maret 26, 2024

Taman Pendidikan Al-quran

            Taman Pendidikan Al-Quran atau TPA merupakan agenda rutinan yang dijalankan oleh internal PK IMM Al-Ghozali, kegiatan ini dilakukan seminggu dua kali setiap hari Selasa dan Kamis di Masjid Nurul Hadi desa Pabelan. Kegiatan TPA dinaungi oleh Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat, dan dalam pelaksanaannya dibantu oleh segenap pimpinan dan kader PK IMM Al-Ghozali.


        Silabus yang disusun oleh Bidang SPM merupakan landasan pimpinan dalam melaksanakan kegiatan TPA, dan pemberian materi kepada anak-anak TPA. Setiap bulannya silabus terus dilakukan pembaharuan , menyesuaikan dengan kebutuhan dari anak-anak TPA. Bagi pimpinan yang telah terjadwal akan melaksanakan kegiatan TPA sesuai dengan jadwal, tetapi dalam pelaksanaannya seringkali melibatkan kader.


Tujuan kegiatan ini merupakan bentuk implementasi hasil analisis kondisi sosial dan  pemberdayaan masyarakat, selain itu juga untuk memupuk rasa humanitas pada diri pimpinan dan kader PK IMM Al-Ghozali.


Selalu tebarkan senyuman dalam setiap kegiatan :)


Selasa, Februari 20, 2024

Asmaraloka in Society: Upaya Kami Menebar Cinta Kasih

       Asmaraloka In Society merupakan program kerja baru dalam Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat pada periode ini. Nama Asmaraloka in Society terinspirasi dari bahasa indah di Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘Asmaraloka’ yang bermakna cinta kasih. Sesuai dengan namanya, harapan dari program kerja ini untuk menebar cinta kasih dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 18 Februari 2024 lalu di Panti Asuhan Aisyiyah Kotta Barat.

        Kegiatannya bertemakan  “Menebar Kebahagiaan dan Merajut Kasih Bersama Panti Asuhan”, tema ini diambil berdasarkan makna dari Asmaraloka in Society, yang harapannya kegiatan ini mampu menanamkan rasa kasih sayang dan mengimplementasikan nilai humanitas yang dimiliki oleh para pimpinan dan kader PK IMM Al-Ghozali.


        Kegiatan ini tidak hanya sebatas bakti sosial saja, namun dalam rangkaiannya berisi aktivitas seru lain seperti melukis di totebag sebagai sarana pengembangan kreatifitas pada anak panti yang kemudian dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari, bermain bersama, dan penyuluhan kesehatan mental, dimana hal ini sesuai dengan fokusan ilmu (Psikologi) yang dimiliki pimpinan komisariat IMM Al-Ghozali. 


Tanpa kepanitiaan, Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat membuka volunteer untuk pimpinan dan kader, yang kemudian diperoleh 27 volunteer. Terdapat 21 anak panti asuhan, dan 30 orang yang terdiri dari anggota Bidang SPM dan volunteer turut hadir dalam menyemarakkan kegiatan Asmaraloka in Society.


Alhamdulillah..untuk pertama kalinya sponsorship dibuka dalam kegiatan PK IMM Al-Ghozali. Baznas, Mika Hijab, Amy Bakery dan Toko Upik menjadi sponsorship dari kegiatan ini.


Terimakasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kelancaran agenda ini, baik kepada volunteer, sponsorship, para donatur, dan Panti Asuhan Aisyiyah Kotta Barat sebagai tuan rumah. Jazakumullah khair.


Billahi Fii sabilil haq

Fastabiqul khairat


See you in next event…


#AsmaralokaInSociety#SejutaSenyuman

#Humanitas#IkatanMahasiswaMuhammadiyah


  Reconnect with Qur’an: Menyingkap Rahasia dibalik Angka 19 dalam Al-Quran   Al-Quran adalah mukjizat sekaligus kitab suci terakhir y...