Jumat, Juli 01, 2022

Hubungan Antara Filsafat dan Ilmu Pengetahuan


Manusia adalah ciptaan maha kuasa yang selalu berpikir mengenai segala sesuatu mulai dari asal, proses, siapa dan untuk apa, dan ketika mereka sudah melakukan kegiatan tersebut maka pada saat itulah manusia sedang berfilsafat. Filsafat sejatinya adalah kegiatan untuk menemukan kebenaran pada segala sesuatu baik suatu wujud yang ada maupun yang wujud yang mungkin ada, mereka akan mempertanyaankan bagaimana sesuatu tersebut bisa muncul dan dengan manfaat apa sesuatu itu, dengan begitu maka mereka yang berfilsafat akan memunculkan suatu pandangan, pemikiran, dan pendapat dibenak mereka sehingga bisa memberikan tanggapan tentang sesuatu yang dibahas. Filsafat melakukan pedalama suatu hal tidak menggunakan eksperimen ataupun percobaan, melainkan dengan mengutarakan suatu masalah, mencari solusi, memberikan, argumentasi, dan alasan yang tepat untuk solusi tersebut. Dengan berfilsafat inilah mereka bisa memunculkan suatu keilmuan yang bisa berguna dan dipakai oleh masyarakat, sebagai contoh dengan pertanyaan yang terus muncul bagaimana untuk mendapatkan sesutau mereka akan mengetahui bahwa tanaman padi perlu ditanam di sawah yang harus ada air, berpikir lagi dari mana air itu diambil, dan berpikir lagi bagaiman menyupuplai air ke sawah, dan menemukan inovasi dengan irigasi, hal ini lah yang disebut suatu ilmu pengetahuan dari kegiatan berfilsafat.

Dengan begitu bisa diambil poin bahwa terdapat suatu hubungan yang bersifat signifikan antara filsafat dan ilmu pengetahuan, sama halnya dengan filsafat dan agama, maupun agama dengan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pernah muncul suatu pendapat bahwa filsafat merupakan ilmu pengetahun yang ada mungkin ada, dan ilmu pengetahuan juga mempunyai hubungan erat mengenai susunan struktural dan fungsional dengan filsafat. Pada peradaban Yunani Kuno juga sempat mengalami kemajuan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui filsafat, dengan adanya diskusi dan perdebatan para filsuf akan segala sesuatu pemikirn telah mengembangan ilmu pengetahuan yang baru.

Tidak lama kemudian, orang-orang mulai berpikir kembali mengenai perbedaan antara filsafat dan ilmu pengetahuan, dan ditemukan bahwa filsafat mempunyai penempatan kedudukan yang berbeda, salah satunya adalah perbedaan fungsional yang dimana masalah ini sering menimbulkan kesalahpahaman itu sendiri. Untuk itu antara filsafat dan ilmu, munculah istilah ilmu filsafat yang dimana merupakan ilmu yang menganalisis segala sesuatu secara detail dan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia yang didasari oleh logika, bahasa, dan matematika untuk mengetahui bagaimana seharusnya manusia bersikap setelah mengatuhi ilmu pengetahuan yang ada. Dengan adanya perbedaan dasar dari filsafat dan ilmu pengetahuan hal itu tidak menjadikan diantara keduanya untuk saling bertentangan, justru dengan perbedaan tersebutlah filsafat dan ilmu pengetahuan menjadi satu kesatuan yang lengkap untuk saling melengakpi dan mengisi semua rangkaian kehidupan manusia.



Oleh : Fahimah Muftiyatusholihah

NIM: F100200121

Komisariat: AL-Ghazali


  Reconnect with Qur’an: Menyingkap Rahasia dibalik Angka 19 dalam Al-Quran   Al-Quran adalah mukjizat sekaligus kitab suci terakhir y...