Sabtu, Januari 16, 2021

School of IMMawati

     School of IMMawati atau disingkat dengan SOI merupakan salah satu program yang diadakan oleh Bidang IMMawati PK IMM Al Ghozali UMS. SOI merupakan salah satu program yang bertujuan untuk membangun pemahaman, kepekaan, dan nalar kritis terhadap isu-isu keperempuanan. SOI tahun ini dilaksanakan menjadi serangkaian acara yang dilakukan 4 kali dalam 1 pekan dengan tema “A Women: When You Know How You Great You Are.”  Acara SOI diselenggarakan secara online melalui platform Zoom Meeting. Karena pandemi Covid-19, maka bidang IMMawati memilih mengadakan SOI secara online agar para kader, pimpinan, dan masyarakat luas dapat mengikutinya dengan aman dan terjaga.

            Kelas pertama dari rangkaian School of IMMawati diadakan pada hari Ahad, 20 Desember 2020 dengan tema “Born to be Woman: Perempuan: Penciptaan dan Kemuliaan” dengan pembicara IMMawati Inayatur Rosyidah (Kabid DPD IMM Jateng) dan moderator IMMawati Naila Ridho Fuadah. Di dalam kelas ini dibahas mengenai konsep penciptaan dan kedudukan perempuan menurut agam samawi, pandangan dan kedudukan perempuan dalam Islam, perjuangan Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam dalam mengangkat derajat perempuan dan perjuangan tokoh perempuan dalam Islam. Kelas kedua diadakan pada hari Selasa, 22 Desember 2020 dengan tema “Women in Muhammadiyah’s View: Perempuan dalam Pandangan Muhammadiyah” dengan pembicara IMMawati Nadhea Subiyanto (Kabid IMMawati PC IMM Surakarta) dan moderator IMMawati Marella Indira Putri. Di dalam kelas ini materi yang dipelajari adalah mengenai pandangan Muhammadiyah terhadap perempuan, strategi perjuangan tokoh Muhammadiyah dalam mengangkat derajat perempuan, dan sejarah pembentukan NA, ‘Aisyiyah dan Bidang IMMawati.

          Kemudian kelas ketiga diadakan pada hari Kamis, 24 Desember 2020 dengan tema “The Concept of Gender: Gender, Kodrat, Peran, dan Diskriminasi”  dengan pembicara IMMawati Riska Yuniarti (Anggota Korps IMMawati PC IMM Surakarta) dan dimoderatori oleh IMMawati Nafa Rafiana. Dalam kelas ini terdapat pembahasan materi mengenai definisi dan perbedaan gender dan kodrat, identitas gender dan peran gender, serta bias gender dan diskriminasi gender. Pada kelas keempat yang merupakan penutupan dari serangkaian kegiatan School of IMMawati (SOI), bidang IMMawati PK IMM Al Ghozali mengangkat tema “The Power of IMMawati: Kontribusi IMMawati untuk Ikatan” dengan pembicara IMMawati Tati Sedfar (Kabid IMMawati DPD D.I.Yogyakarta) dan dimoderatori oleh IMMawati Alvanindya Nafik Ardani. Materi yang dipelajar dalam kelas ini adalah mengenai pengertian dan pemahaman urgensi ideologi Gerakan IMMawati, dinamika pergerakan bidang IMMawati dari masa ke masa, dan tokoh IMMawati serta sumbangsihnya untuk ikatan.

Dengan adanya serangkaian kegiatan School of IMMawati, diharapkan para peserta mampu mengerti dan memahami betapa mulia dan hebatnya seorang perempuan. Disisi lain, kegiatan ini diharapkan mampu membangun kesadaran akan peran IMMawati atau sebutan seorang perempuan dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang memiliki peran penting sebagai penyeimbang gerakan dakwah IMM. Karena dengan kehadiannya, menjadi uswatun hasanah atau teladan yang baik bagi kaum perempuan ditengah zaman yang semakin dinamis dan semakin maju modernisasinya, yang mana dapat menyebabkan semakin tergerus moral dan akhlak seorang perempuan. Kehadiran IMMawati pun diharapkan dapat memberikan pencerahan dengan kekayaan intelektual yang dimilikinya.

 

Grand Opening Madrasatul Ula

Pada hari rabu tanggal 2 Desember 2020 telah dilaksanakan Grand Opening Madrasatul Ula PK IMM Al-Ghozali. Madrasatul Ula sendiri adalah nama lain dari Sekolah Kader. MU singkatannya ini diisi oleh Immawati Siti Aulia dari Komisi Internal Koodinator Komisariat UMS 2020/2021. Immawati aulia sendiri merupakan seorang demis dari PK IMM Al-Ghozali, beliau adalah anggota bidang RPK tahun 2019/2020.

Madrasatul Ula dilaksanakan via Google Meeting pada pukul 19.30 WIB. Dan diikuti kurang lebih sebanyak 45 orang, 25 diantaranya adalah kader angkatan 20 PK IMM Al-Ghozali. Grand Opening ini dilaksanakan dengan baik, materi yang dibahas adalah “kenapa harus IMM?”. Immawati Aulia juga membagikan pengalaman beliau ketika menjadi kader maupun pimpinan di PK IMM Al-Ghozali, beliau juga menjelaskan tentang apa itu IMM, dan mengapa harus IMM yang harus ia ikuti. Pembawaan dari Immawati Aulia yang menyenangkan sehingga menarik simpati dari para kader 20 untuk lebih “kepo” atau bertanya-tanya mengapa harus IMM yang kita pilih.

Antusias para kader juga tak kalah rame dari penyampaian materi. Hal tersebut terbukti dari banyaknya kader yang aktif bertanya, menjawab, dan juga diskusi pada Grand Opening MU ini. Grand Opening ini selain sebagai ajang untuk menyampaikan materi, namun acara ini juga digunakan sebagai ajang untuk berkenalan antara kader, pimpinan dan juga demis dari PK IMM Al-Ghozali sendiri. Disini kami dapat bertukar pikiran dan juga saling berbagi ilmu yang telah kami punya.

Acara ini berlangsung kurang lebih selama 2 jam, dan berjalan dengan baik. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama. Harapan dari acara ini adalah untuk lebih meningkatkan pengetahuan kader tentang IMM, dan juga sebagai ajang untuk saling silaturahmi meskipun secara virtual, selain itu diharapkan pula acara ini dapat seterusnya merekatkan hubungan antara kader, pimpinan, dan juga demis PK IMM Al-Ghozali.

 

  Reconnect with Qur’an: Menyingkap Rahasia dibalik Angka 19 dalam Al-Quran   Al-Quran adalah mukjizat sekaligus kitab suci terakhir y...