KayU (Karya pUisi) Al-Ghozali (2)
Mati bersama Dewasa
Gelisah gelisah semakin gelisah
Matahari tak mengingkari janji
Menebar kehidupan sepanjang hari
Tubuh sepertinya berhenti tinggi
Sedang Tangan hanya
Bertambah beberapa inci
Selaras dengan pikiran ini
Tak lagi lincah dan liar
Hampir hampir akan mati
Belum juga seluruh kesakitan
Dihadapi
Bahkan seperempat hidup belum terlewati
Tapi seperti akan mati
Merdeka sepertinya hanya
Mimpi di siang hari
Tapi seperti akan mati
Bebas bebas bebas
Semakin lirih aku dengar
Semakin merintih
Ku Perhatikan.
Sayap sayap ku hampir
Gundul semuanya
Dicabuti satu persatu
Kejamnya realita
Keramahan dan kehangatan
Tak lagi tersedia
Bagi yang tak terbiasa
Bagi manusia dewasa
Manusia mendahului
Tuhan
Bodoh dan pintar ditetapkan
Kesukaanya
Menyalahkan dan membenarkan
Merasa jumawa karena tua
Keras kepala karena muda
Menghardik si buruk rupa
Cita-cita di penjara
Ambisi kaya Jujur tergilas
Peringkat pertama
Menarik mundur waktu
Menari bersama kenangan
Tersenyum merindu waktu
Berlari tertawa berputar
Tersandung batu dan lecet
Bercak lumpur menghiasi
Terbit senyum hangat
Tangan kekar dan aman
Menyambutme
rangkul
Tak menyalahkan
Sanjungan dan kehebatan
Bertubi tubi dielukkan
Seorang hanya aku
Bukan siapapun
Pelangi memudar warnanya
Awan awan berlomba
Mengelabu seutunya
Gagal adalah kejahatan
Dewasa adalah kelelahan
Dulu bolehkah aku rindu?
Karya : IMMawati Nuril Arga Rasyida
Komentar
Posting Komentar