Rintangan Mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19
Rintangan Mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19
By : Dite Adi Putra S (Kader PK IMM Al-Ghozali)
Pada bulan maret 2020 covid 19 mulai ditetapkan sebagai
pandemi oleh WHO , sehingga aktivitas manusi dibatasi termasuk kegiatan
pembelajaran. Hal ini diperuntukan agar membatasi penyebaran virus yang masif
ini. Menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran No 2 Tahun 2020
dan No 3 Tahun 2002 tentang pembelajaran digital dan bekerja dari rumah.
Pembelajaran melalui daring merupakan tantangan baru diera industri 4.0. Saat
ini pembelajaran digital sedang dimaksimalkan penerapannya di Indonesia, namun
hal ini belum menjangkau lapisan sosial bawah. Karena dalam mengakses informasi
digital pelajar dan mahasiswa tidak memiliki sarana yang sama, selain itu
ditambah dengan perbedaan kemampuan pelajar atau mahasiswa dan dosen dalam
menggunakan teknologi.
Bagaimana perkuliahan secara daring berlansung? di
indonesia terhitung kurang lebih sudah 2 bulan kita menjalankan kuliah daring.
Hal ini membuat perbedaan dalam sistem perkuliahan, beberapa mahasiswa mungkin
cukup puas dengan sistem ini, namun tidak sedikit merasa terbebani dengan
sistem ini. Dari data yang saya dapatkan dari lembaga kemahasiswaan, saya
mengambil kesimpulan, antara lain mahasiswa dihadapkan dengan strategi
pembelajaran dosen yang dirasa memberikan mahasiswa beban tersendiri. Dalam
pelaksanaan KBM daring mahasiswa menganggap dosen masih berpacu pada
tugas-tugas tanpa adanya diskusi dua arah antara mahasiswa dan dosen, sehingga
mahasiswa merasa tidak puas dengan sistem pengajaran tersebut. Lalu mahasiswa
juga dihadapkan dengan infrastruktur yang kurang memadai. Mahasiswa yang berada
di pulau jawa mungkin tidak merasakan danpak yang signifikan, namun beda dengan
mahasiswa yang berada di luar pulau jawa mereka memiliki kesulitan akses pada
infrastruktur yang tersedia. Maka dari itu peran pemerintah diperlukan untuk
mengatasi pemerataan infrastruktur, sehingga mahasiswa atau masyarakat di
indonesia dapat dengan mudah mengkases infrastruktur yang tersedia. Adapun
mahasiswa yang seharusnya sudah wisuda namun karena kondisi yang tidak
memungkinkan, maka wisuda mereka ditunda dan digantikan dengan cara lain yang
memungkinkan.
Bagaimana student goverment di tengah pandemi ? sebagai
corak dari mahasiswa itu sendiri walaupun tidak secara langsung student
goverment tepat berjalan melalui daring. Banyak isu-isu yang terjadi terkait
dengan kampus, misal sempat dibuat geger dengan disebarnya petisi yang berisi
tentang tidak adilnya jumlah spp yang harus dibayarkan mengingat apa yang
mahasiswa berikan tidak sebanding dengan apa yang mereka terima dan setelah diusut
hal ini bukan lah hasil dari mahasiswa yang terorganisir namun merupakan buatan
dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan jabatan yang harusnya sudah
berakhir namun diperpanjang mengingat situasi yang tidak memungkinkan untuk
reorganisasi, untuk itu mahasiswa perlu mengawal student goverment yang terjadi
di lingkungan kampus dengan seksama.
Selain itu student goverment masih menjalankan perannya
sebagai mahasiswa yaitu sebagai agent of change, disaat pemerintah menerbitkan
kebijakan yang dirasa janggal atau merugikan masyarkat melalui student goverment mahasiswa dapat
melakukan aksi melalui media daring. Mahasiswa sebagai golongan intelektual
juga ikut dalam edukasi kepada masyarakat tentang bahaya covid 19. Mahasiswa tetap melakukan pernnya walapun dengan keadaan yang
mengkhawatirkan saat ini. Mereka tetap melakukan berbagai upaya untuk
masyarakat dan juga mahasiswa lainnya di kampus walaupun berjalan melalui
secara tidak langsung dan terbatas.
Komentar
Posting Komentar