Rabu, Mei 27, 2020

Rintangan Mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19


Rintangan Mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19
By : Dite Adi Putra S (Kader PK IMM Al-Ghozali)

Pada bulan maret 2020 covid 19 mulai ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO , sehingga aktivitas manusi dibatasi termasuk kegiatan pembelajaran. Hal ini diperuntukan agar membatasi penyebaran virus yang masif ini. Menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran No 2 Tahun 2020 dan No 3 Tahun 2002 tentang pembelajaran digital dan bekerja dari rumah. Pembelajaran melalui daring merupakan tantangan baru diera industri 4.0. Saat ini pembelajaran digital sedang dimaksimalkan penerapannya di Indonesia, namun hal ini belum menjangkau lapisan sosial bawah. Karena dalam mengakses informasi digital pelajar dan mahasiswa tidak memiliki sarana yang sama, selain itu ditambah dengan perbedaan kemampuan pelajar atau mahasiswa dan dosen dalam menggunakan teknologi.

Bagaimana perkuliahan secara daring berlansung? di indonesia terhitung kurang lebih sudah 2 bulan kita menjalankan kuliah daring. Hal ini membuat perbedaan dalam sistem perkuliahan, beberapa mahasiswa mungkin cukup puas dengan sistem ini, namun tidak sedikit merasa terbebani dengan sistem ini. Dari data yang saya dapatkan dari lembaga kemahasiswaan, saya mengambil kesimpulan, antara lain mahasiswa dihadapkan dengan strategi pembelajaran dosen yang dirasa memberikan mahasiswa beban tersendiri. Dalam pelaksanaan KBM daring mahasiswa menganggap dosen masih berpacu pada tugas-tugas tanpa adanya diskusi dua arah antara mahasiswa dan dosen, sehingga mahasiswa merasa tidak puas dengan sistem pengajaran tersebut. Lalu mahasiswa juga dihadapkan dengan infrastruktur yang kurang memadai. Mahasiswa yang berada di pulau jawa mungkin tidak merasakan danpak yang signifikan, namun beda dengan mahasiswa yang berada di luar pulau jawa mereka memiliki kesulitan akses pada infrastruktur yang tersedia. Maka dari itu peran pemerintah diperlukan untuk mengatasi pemerataan infrastruktur, sehingga mahasiswa atau masyarakat di indonesia dapat dengan mudah mengkases infrastruktur yang tersedia. Adapun mahasiswa yang seharusnya sudah wisuda namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, maka wisuda mereka ditunda dan digantikan dengan cara lain yang memungkinkan.

Bagaimana student goverment di tengah pandemi ? sebagai corak dari mahasiswa itu sendiri walaupun tidak secara langsung student goverment tepat berjalan melalui daring. Banyak isu-isu yang terjadi terkait dengan kampus, misal sempat dibuat geger dengan disebarnya petisi yang berisi tentang tidak adilnya jumlah spp yang harus dibayarkan mengingat apa yang mahasiswa berikan tidak sebanding dengan apa yang mereka terima dan setelah diusut hal ini bukan lah hasil dari mahasiswa yang terorganisir namun merupakan buatan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan jabatan yang harusnya sudah berakhir namun diperpanjang mengingat situasi yang tidak memungkinkan untuk reorganisasi, untuk itu mahasiswa perlu mengawal student goverment yang terjadi di lingkungan kampus dengan seksama.

Selain itu student goverment masih menjalankan perannya sebagai mahasiswa yaitu sebagai agent of change, disaat pemerintah menerbitkan kebijakan yang dirasa janggal atau merugikan masyarkat  melalui student goverment mahasiswa dapat melakukan aksi melalui media daring. Mahasiswa sebagai golongan intelektual juga ikut dalam edukasi kepada masyarakat tentang bahaya covid 19. Mahasiswa tetap melakukan pernnya walapun dengan keadaan yang mengkhawatirkan saat ini. Mereka tetap melakukan berbagai upaya untuk masyarakat dan juga mahasiswa lainnya di kampus walaupun berjalan melalui secara tidak langsung dan terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Reconnect with Qur’an: Menyingkap Rahasia dibalik Angka 19 dalam Al-Quran   Al-Quran adalah mukjizat sekaligus kitab suci terakhir y...