Upgrading PK IMM Al-Ghozali
Upgrading
PK IMM Al-Ghozali
Penulis :IMMawati Sekar Aprilia Imaniar
Upgrading
merupakan program dari Bidang Organisasi , telah menjadi agenda tahunan yang biasa
dilaksanakan pada awal periode. Tujuan dari diadakannya Upgrading ini untuk memberikan
gambaran dan pemahaman kepada pimpinan-pimpinan baru tentang hal – hal yang
dilakukan selama periode satu tahun ke depan. Upgrading tahun ini ada yang
berbeda, karena dilaksanakan secara offline dan online disebabkan pandemi yang
belum selesai. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari pada Sabtu 31 Oktober
2020 hingga 1 November 2020. Upgrading PK IMM Al Ghozali secara offline diadakan di Desa Jayan
Boyolali, tepatnya di Taman Baca Panggon Sinau , sedangkan Upgrading online
melaui room google meet.
Kegiatan
ini diisi dengan penyampaian materi oleh demisioner, penyampaian grand design Ketua Umum PK IMM Al-Ghozali yaitu IMMawan Alfan, ,
dan games menarik. Hari pertama diawali dengan sambutan oleh IMMawan Alfan sebagai Ketua Umum. Lalu dilanjutkan materi
Pendidikan Karakter yang disampaikan oleh IMMawati Awal dan yang sebagai
moderator adalah IMMawan Dite. Karakter merupakan tabiat, sifar-sifat kejiwaan
, akhlak yang menbedakan seseorang dengan orang lain. Disampaikanya materi
Pendidikan Karakter supaya setiap pimpinan dapat memahami karakter pimpinan yang satu dengan yang
lainnya. Materi kedua adalah SWOT yang disampaikan oleh IMMawati Harsiti dengan
moderator IMMawati Fiki. SWOT adalah salah satu teknik analisis organisasi
untuk mengetahui bagaimana kondisi organisasi yang kedepannya dengan
mempertimbangkan faktor kekuatan, kelemahan, dan ancaman. Suatu organisasi
perlu melakukan analisis SWOT supaya mengetahui apa yang harus dilakukan dan
diperbaiki dari organisasinya. Materi Ketiga yaitu Lobbying yang dengan
pemateri IMMawan Afif dan sebagai moderator yaitu IMMawati Asri. Tujuan Meloby
, komunikasi yang dilakukan untuk mempengaruhi (meyakinkan) orang atau pihak
lain , sehingga orang atau pihak lain sependapat dan seagenda dengan kita.
Teknik meloby meliputi analisis, iklim, siapa lawan bicara, identifikasi, dan
koalisi. IMMawan Afif mengatakan bahwa
melobby secara langsung lebih baik
daripada melalui media sosial.
Pada
hari kedua, IMMawan Alfan menyampaikan grand
design Visi Ketua Umum adalah “Menjadikan
Tri Kompetensi Dasar IMM sebagai Acuan Dalam Meningkatkan Kreativitas,
Literasi, dan Gerakan”. Lalu dari Visi tersebut terdapat lima strategi untuk mewujudkannya . Pertama,
memperkuat nilai Tri Kompetensi Dasar IMM. Kedua, Perkaderan yang inovatif, kreatif,
dan masif. Ketiga, mengedepankan etika dalam segala hal. Keempat, menjalin
hubungan yang baik sesama manusia Kelima, memasifkan peran media.
Materi
ke empat adalah perkaderan yang disampaikan oleh IMMawati Windi dengan
moderator IMMawati Salma. Perkaderan adalah subjeknya sedangkan pengkaderan adalah
proses, cara, perbuatan untuk mendidik sesorang menjadi kader. IMMawati Windi
menjelaskan bahwa perkaderan di masa pandemi sekarang lebih sulit, karena kita
hanya mengandalkan media sosial untuk menarik kader untuk bergabung ke IMM.
Sasaran perkaderan itu sendiri ada lima yaitu, mahasiswa, pimpinan, calon
pimpinan, dan calon instruktur. Dalam materi perkaderan ini kami juga dilatih
membuat silabus setiap bidang. Dalam silabus terdapat kompetensi dasar, materi
pokok, indikator capaian, metoe, penilaian, dan instrument. Materi keempat
adalah manajemen konflik , dengan pemateri adalah IMMawan Zahid dan moderator
IMMawati Lia. Kemampuan manajemen konflik dalam suatu organisasi tentu
diperlukan, karena pasti terdapat suatu
konflik dalam suatu organisasi, dan sebagai pimpinan kita harus tahu bagaimana
caranya menyelesaikan konflik tersebut. Penyelesaian konflik dapat menggunakan
mediasi, konsiliasi,dan arbitrasi. Pada
materi ini setiap pimpinan diminta untuk menulisakan permasalah apa saja yang
ada di IMM dalam jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Materi
selanjutnya adalah program kerja dengan
pemateri IMMawan Aris dengan moderator IMMawati Fiki. Dalam program kerja
terdapat acuan yang dijadikan landasan dalam pembuatan proker seperti
GBHO/GBHK, visi dan misi , grand design ketum. Selanjutnya kami
berdiskusi dengan pemateri mengenai permasalahan yang ada di IMM.
Komentar
Posting Komentar