Jumat, Februari 26, 2021

Keluarga Saat ini, dengan Ekstrimnya Keadaan




Kondisi saat ini merupakan keadaan ekstrim yang menimpa seluruh dunia, peran keluarga sangat berperan dalam menjalankan hidup nya bahkan harus bertahan di tengah wabah seperti ini. Dengan membangun kekompakan serta kebersamaan antar anggota keluarga. Keterbukaan diri satu sama lain sangatlah penting untuk mengetahui pengalaman yang di dapat selama melewati pandemi ini. Kekompakan antar keluarga, canda, tawa yang dapat mencairkan suasana sekitar mejadikan harmonis dan akan tumbuh kasih sayang. Semua itu perlu, dalam menjalankan kehidupan ini, terutama pada masa pandemi yang notabennya semua anggota keluarga berkumpul di rumah dari mulai ayah work from home, kaka kuliah daring bahkan adik-adik sekolah dari rumah yang perlu bantuan dari semua anggota keluarga di rumah. Rumah penuh warna dengan suasana gembira yang selalu di inginkan keluarga saat sedang bersama.

   Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam perawatan, pengasuhan, dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru, dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak (Sujiono, 2009). Maka, kita sebagai orang tua harus bisa memberikan kesempatan dan ruang untuk anak-anak agar ia dapat mengeksplore luas sesuai dengan keinginan bahkan  dapat menunjukan bakat terpendam yang ia punyai, imajinasi si anak akan terus akan terus di tunjukan, kita sebagai orang tua berperan penting dalam itu untuk dapat mendampingi dan mengarahkan dalam tumbuh kembangnya, jika anak melakukan kesalahan orang tua harus bisa menjaga emosi kita beri selalu energi positif yang dapat memberikan sifat percayaan diri sejak dini  dan tidak mudah kecil hati bahkan minder atas omongan yang kita lontarkan sebagai orang tua.

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita, bahwa semua manusia di Indonesia berhak mendapatkan dan di harapankan agar selalu berkembang untuk masa depan nya. Pendidikan tidak akan ada habis nya, pendidikan di mana proses pengembangan diri untuk dapat menyelesaikan masa hidup nya. Sehingga menjadi seseorang yang berpendidikan dan terdidik serta dapat berguna untuk nusa dan negara. Negara saat ini semakin maju, kita sebagai generasi penerus jangan pernah bermalas-malasan untuk menuntut ilmu, ilmu tidak hanya di bangku sekolah saja. Ilmu di manapun selalu dapat kita pelajari baik secara kasat mata atau pun dengan memaknai kehidupan saat ini. Pendidikan itu berlangsung seumur hidup, sehingga perananan keluarga sangatlah penting terutama orang tua. Orang tua mendidik anak-anak nya dengan penuh kasih sayang yang tidak akan ada habis nya dan terhitung nilai nya. Orang tua mengajarkan kita hal-hal yang baik misal nya, bagaimana kita bersikap sopan dan satun kepada orang lain, tata krama, menghormati anta sesama , arti berbagi kepada orang lain. Bahkan dalam hal beribadah kepada Allah SWT orang tua kita mengajarkan sejak dini tak pernah ada kata lelah untuk menjadikan anak yang baik dan taat kepada sang pencipta nya.

Sejak terjadi nya pandemi covid 19 ini, peran orang tua sangat padat dari mulai sibuk dengan pekerjaan bahkan dengan bisnis nya, para orang tua murid yang orang tua nya kerja di kantoran yang super sibuk pun bingung akan membagi waktu nya dengan anak agar bisa membimbing belajar anak- anak nya dari rumah. Mereka selalu melungangkan waktu nya kapan pun, dan bahkan pekerjaan rumah di hendel oleh orang lain atau yang sering di sebut dengan pembatu. Study from home, orang tua harus faham akan teknologi dari mulai materi yang di berikan lewat WA grup, kegiatan belajar di lakukan dengan zoom atau google meet, bahkan teknologi lain nya. Kenyataan nya, masih banyak orang tua yang awam hingga mengeluh akan hal itu, yang sering di sebut dengan gaptek (gagap teknologi) yang berarti tidak tahu menau tentang teknologi masa kini. 

 Peran orang tua menjadi sangat penting ketika anak mulai bersekolah di rumah. Karena orang tua atau keluarga pada dasarnya adalah tempat pendidikan yang pertama bagi anak. hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Mutiah, yang menyatakan bahwa mengasuh, membina, dan mendidik anak di rumah merupakan kewajiban bagi setiap orang tua dalam usaha membentuk pribadi anak (Mutiah, 2012). Orang tua bertugas membantu anak dalam mempersiapkan media yang akan digunakan anak, mendampingi proses belajarnya dan masih banyak lagi peran orang tua yang dapat memaksimalkan proses belajar mengajar di rumah melalui daring. Pendampingan belajar dari rumah selain membuat interkasi anatara anak dan orang tua jadi semakin dekat bahkan dapat memberikan pembelajaran dari berbagai benda-benda yang ada di sekitar yang dapat mudah di pahami oleh anak. Bahkan langsung di praktekan untuk jangka jauh si anak dan anak lambat laun akan lebih mandiri di rumah tanpa harus di beri bantuan oleh orang lain. 

Hubungan anak dengan ibu dari segi penelitian lebih dekat bahkan untuk masa pandemi saat ini dengan ada nya belajr dari rumah si anak belajar dengan ibu. Dan segala aktifitas anak lebih berat ke ibu dari mulai mengerjakan tugas, untui menyiapkan makanan, slt dan aktifitas lain nya anak lebih dekat dengan ibu. Jika dengan ayah anak kurang berinteraksi ada sebagian anak yang takut dengan ayah, karena takut dengan ayah yang mungkin kurang sabar dalam membimbing anak nya dalam belajar apa lagi dengan mengajarkan pelajaran di saat pandemi seperti ini. Dan ayah lebih mengajarkan edukasi secara langsung misal di luar rumah, sedang ke luar kota melihat pemamdangan ayah mengenalkan, sedang di wisata kebun binatang ayah mengenalkan dan lain sebagai nya. Dan dapat kita simpulkan peran ibu untuk anak sangat lah banyak dan sudah di singgung di atas yaitu al ummu madrasatul ula. Sebenar nya peran antar ayah dan ibu untuk buah hati seimbang antara satu sama lain akan tetapi itu semua kembali pada pola asuh yang ada di keluarga tersebut  bahkan pola komunikasi yang baik dan terbuka agar terjadi nya hubungan yang baik antara orang tua dan anak, terutama bagi pasangan suami istri tersebut.

Orang tua lebih mudah melakukan komunikasi saat membimbing belajar mengajar di rumah,  komunikasi yang efektif yang dapat orang tua lakukan ada dua yaitu, komunikasi verbal dan non verbal. Kita sebagai orang tua tau bahwa membangun pola komunikasi yang baik di keluarga sangat lah penting terutama pada anak dan juga komunikasi antara ayah dan ibu. Manfaat komunikasi sangatlah banyak, jika anak mereka dapat merasa di perhatikan, di beri kasih sayang, suporrt bahkan si anak akan terbuka jika mereka mempunyai kendala atau masalah yang di derita nya. Komunikasi untuk orang tua itu, mereka lebih mudah menerima ide, keinginan anak bahkan dapat memahami tumbuh kembang anak. Dalam pola komunikasi orang tua harus dapat memberikan sesuai dengan porsi anak nya, sesuai berikan pola komunikasi yang baik  pada anak di bawah umur remaja bahkan dewasa.

Konflik lain menurut adanya sistem pembelajaran secara online merupakan akses informasi yang terkendala sang frekuwensi yang mengakibatkan lambatnya pada mengakses fakta. Siswa terkadang tertinggal menggunakan warta dampak dari frekuwensi yang kurang memadai. Akibatnya mereka terlambat dalam mengumpulkan suatu tugas yang diberikan oleh guru. Kedisiplinan anak didik waktu belajar diharapkan sebagai kapital bagi mereka untuk disiplin menjalankan pembatasan sosial. Dengan begitu, mereka mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran wabah virus corona yang mematikan. Terkait perkembangan era globalisasi saat ini, dimana SDGs digaungkan sebagai sistem pembangunan berkelanjutan, tidak secara menyentuh pengembangan sistem pendidikan jarak jauh menjadi rumusan yang di kembangkan secara luas di Indonesia. Hal ini secara prinsip dalam proses pelaksanaannya terkendala dengan Sumber Daya Manusia yang sangat minim di Negara Indonesia ini dalam pelaksanaan Pendidikan Pembelajaran, Pembinaan dan Pelaksanaan serta Pengelolaan yang dikhususkan dalam lingkup pengembangan di sektor pendidikan khususnya. (Taufik, 2019). 

Harapan orang tua bahkan semua orang di dunia  dengan keadaan ekstrim ini agar bumi kita cepat pulih seperti sedia kala dari pandemi bahkan bencana lain nya seperti banjir, gempa bahkan bencana lain yang sedang menimpa dunia ini agar cepat mereda. Kita dapat  melakukan aktifitas seperti sedia kala tanpa harus di atur dan sulit bergerak yang menjadikan terbatas. Untuk kota-kota yang terkena musibah saat ini semoga cepat surut banjirnya dan bencana lain nya cepat mereda dan cepat dapat respon siaga dari pemerintah baik mendapatkan bantuan pokok maupun lain nya. Kita sebagai umat muslim agar selalu patuh dan taat kepada Allah SWT dan menjadikan umat yaang selalu dekat dengan nya, karena dunia tidak sedang baik-baik saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pandangan dan Hukum Mengapa Pacaran Dilarang Menurut Islam

  oleh bidang Tabligh PK IMM Al-Ghozali Pacaran, sebagai budaya populer di banyak budaya, sering kali bertentangan dengan nilai-nilai dan ...